Gotong Royong dan Kebersamaan Kunci Keberhasilan Karya Bhakti Mandiri

GROBOGAN - Semangat gotong royong dan kebersamaan antara Prajurit TNI dengan warga Masyarakat dalam mengerjakan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program Karya Bhakti Mandiri TNI Tahap VI TA. 2022 Kodim 0717/Grobogan.

Hal ini terlihat dari pengerjaan pengecoran jalan sepanjang 400 meter yang merupakan jalan penghubung antar Dusun di Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, dan juga Rehab Mushola, Jambanisasi, serta Rehab Pos Kamling terus dirampungkan dalam program KBM TNI.

Baca juga: Pelaksanaan Pelatihan kemandirian tahap III Lapas Permisan Dimulai

Demikian disampaikan Komandan Koramil 11/Gabus Kapten Inf Susilo Bimo Prasetyo, di sela pelaksanaan pengerjaan sasaran fisik dalam program Karya Bhakti Mandiri, Selasa (15/03/2022).

Baca juga: Lapas Terbuka Nusakambangan Studi Tiru ke Bapas Surakarta dalam Rangka Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Diterangkan dirinya optimis pembangunan infrastruktur pedesaan pada Karya Bhakti Mandiri TNI TA. 2022 Kodim 0717/Grobogan bisa selesai tepat pada waktunya, karena adanya dukungan penuh dari rakyat yang bekerjasama dengan anggota Koramil 11/Gabus.

“Esensi pelaksanaan KBM adalah wujud kemanunggalan TNI-Rakyat yang implementasinya melalui kegiatan gotong royong dan kebersamaan, sehingga merupakan kunci keberhasilan percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah, ” terang Danramil.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Lebih lanjut, Capaian hasil kerja yang optimal dalam KBM ini, akan sangat ditentukan oleh kinerja, dukungan sarana dan prasarana yang lengkap di lapangan sesuai yang dibutuhkan dengan kondisi medan. Oleh karena itu, pencapaian pekerjaan di lapangan akan ditentukan oleh kebersamaan, semangat gotong-royong, dan berbagi beban antara Prajurit TNI dengan warga.

“Keberhasilan KBM ini bukannya oleh individu, melainkan oleh kerja sama yang baik antara TNI-Rakyat, antara TNI-Pemerintah Daerah dan antara TNI - Stakeholder terkait, sehingga sasaran untuk percepatan pemerataan pembangunan pada wilayah bisa segera terwujud dan hasilnya dinikmati oleh warga masyarakat pedesaan, ” Pungkas Kapten Bimo. Sumber Pendim 0717/Grobogan.

Baca juga: Hidupkan Kembali Rencana Relokasi Lapas Pekalongan, Kakanwil Jateng Audensi Dengan Bupati Pekalongan

Editor        : JIS Agung w